Struktur File System Pada Linux

by 18.23 0 komentar
File System adalah suatu cara pengorganisasian file atau direktori dalam suatu media penyimpanan dibawah sistem operasi yang berbasis UNIX. File System tersebut diatur dalam bentuk Struktur Hirarki dengan mengikuti standar yang sudah dibuat dengan tujuan agar dapat mendukung interoperabilitas aplikasi, program administrasi sistem, program pengembangan, skrip dan menyatukan dokumentasi dari sistem. Struktur Hirarki standar tersebut adalah Filesystem Hierarchy Standard (FHS).
Pada saat distro Linux diinstall, akan ditemukan direktori-direktori yang dibuat secara default berdasarkan Filesystem Hierarchy Standart (FHS). Dengan adanya standar FHS ini, pengguna dan pengembang memiliki pedoman direktori standar yang dibutuhkan sebagai panduan dalam membangun sebuah distribusi Linux yang operasional.
sumber gambar: blogspot.co.id
Berikut adalah beberapa definisi direktori yang sesuai standar FHS :
/Merupakan direktori tertinggi didalam Hirarki yang disebut sebagai “root”. Semua file dan direktori penting lainnya berada dibawah direktori ini, sehingga dalam penulisannya selalu menggunakan tanda “/” didepannya.
/binMerupakan direktori file binari berisi perintah-perintah dasar yang dibutuhkan oleh system maupun user untuk dijalankan, misalnya cd (change directory), pwd (print working directory), mv (move, mkdir (make directory), dan sebagainya.
/bootMerupakan direktori yang memuat Linux Kernel dan file lain yang diperlukan pada saat melakukan proses booting sistem terutama saat menerapkan dual-boot.
/devMerupakan direktori berisi file device dimana perangkat fisik terpasang, seperti Hard drive (/dev/sda), USB drive (dev/sde), Optikal drive, dan perangkat lain yang terpasang pada sistem.
/etcMerupakan direktori yang berisi file konfigurasi yang diperlukan oleh semua program dan juga berisi shell script startup dan shutdown untuk memulai atau menghentikan program individu. Misalnya, /etc/opt sebagai penyimpanan file konfigurasi untuk paket add-on, /etc/sgml sebagai penyimpanan file konfigurasi untuk perangkat lunak yang memproses SGML, /etc/X11 sebagai penyimpanan file konfigurasi untuk X Window System versi 11, /etc/xml sebagai penyimpanan file konfigurasi untuk perangkat lunak yang memproses XML.
/homeMerupakan direktori home yang menyimpan data user. Setiap user yang terdaftar, secara otomatis akan dibuat dalam direktori /home yang berisi direktori lain seperti Dekstop, Download, Dokumen dan sebagainya. Sebagai contoh, nama user yang akan kita buat adalah “netsec” maka secara otomatis akan terbentuk direktori /home/netsec.
/libMerupakan direktori berisi file-file library dari aplikasi yang ada pada sistem. Direktori ini dapat dianggap setara dengan Program Files pada Windows, walaupun tidak sama persis. Setiap program pada Windows membutuhkan library tersendiri untuk diinstal meskipun telah ada untuk program lain, berbeda dengan Linux dimana kadangkala satu file library dapat digunakan oleh beberapa aplikasi secara bersama-sama.
/mediaMerupakan direktori berisi file media dari perangkat eksternal yang terpasang dan terhubung ke sistem. Misalnya CDROM, Hard disk eksternal, dan sebagainya. Hal ini dapat bervariasi antara distro Linux yang berbeda.
/mntMerupakan direktori yang pada dasarnya digunakan sebagai tempat untuk pemasangan filesystem atau drive lain sementara. Misalnya, /mnt/server sebagai tempat pemasangan untuk server media hard drive.
/optMerupakan direktori berisi paket aplikasi tambahan untuk sistem yang belum dapat dikelola oleh paket distro yang ada. Misalnya, /opt/arcsight sebagai tempat penyimpanan untuk paket-paket tambahan dari aplikasi ArgSight yang belum dikelola oleh paket distro manajer.
/procMerupakan direktori proses dimana banyak informasi sistem direpresentasikan sebagai file. Pada dasarnya menyediakan cara untuk kernel Linux dalam mengirim dan menerima informasi dari berbagai proses yang berjalan.
/runMerupakan direktori variabel data run-time yang berisi informasi tentang sistem yang berjalan sejak boot terakhir, misalnya saat log-in pengguna dan menjalankan daemon.
/sbinMerupakan direktori berisi program binari penting yang diperlukan oleh system administrator untuk pemeliharaan, seperti iptables, fdisk, ifconfig, swapon, reboot, fsck, init, rute dan lain-lain.
/srvMerupakan direktori berisi server tertentu dengan layanan file yang terkait, seperti data dan skrip untuk server web, data yang ditawarkan oleh server FTP, dan repositori untuk versi sistem kontrol.
/sysMerupakan direktori berisi informasi tentang perangkat yang terhubung ke sistem dan memungkinkan untuk menyimpan dan memodifikasinya.
/tmpMerupakan direktori temporary sistem yang menyimpan file-file sementara untuk dapat diakses oleh pengguna dan root, sampai boot berikutnya.
/usrMerupakan direktori hirarki sekunder berisi program-program source code yang bisa diakses oleh pengguna. Misalnya, /usr/bin sebagai perintah binari yang sebagian bukan berasal dari OS Linux (at, awk, cc, less, scp), /usr/include sebagai standar untuk memuat file-file header dari bahasa program C dan C++, dan lain-lain.
/varMerupakan direktori variable file berisi informasi proses operasi dari sistem. Seperti, /var/log sebagai direktori yang memuat log dari aplikasi yang berbeda, /var/mail sebagai direktori yang memuat file Mailbox, /var/lock sebagai direktori yang memuat file yang hanya dapat digunakan oleh satu aplikasi saja.
Distribusi Linux kebanyakan mengikuti File system Hierarchy Standard dan mendeklarasikan kebijakan mereka sendiri untuk mempertahankan kepatuhan pada FHS (File system Hierarchy Standard).
Semoga artikel ini bermanfaat

Dwi Nugraheni Kusumawardhani

Developer

Cras justo odio, dapibus ac facilisis in, egestas eget quam. Curabitur blandit tempus porttitor. Vivamus sagittis lacus vel augue laoreet rutrum faucibus dolor auctor.

0 komentar:

Posting Komentar