Sistem Analog dan Sistem Digital
Sistem dapat didefinisikan sebagai suatu himpunan
benda atau bagian-bagian yang bekerja bersama-sama atau terhubung sedemikian
rupa sehingga membentuk suatu keseluruhan.
Sistem Analog
Sistem Analog adalah suatu bentuk dari komunikasi
elektronik yang merupakan proses pengiriman informasi pada gelombang
elektromaknetik, dan bersifat berkelanjutan atau disebut juga dengan sinyal
analog.
Contohnya sinyal gambar pada televisi, atau suara pada
radio yang dikirimkan. Analog merupakan proses pengiriman sinyal dalam bentuk
gelombang. Contoh lainnya, ketika seseorang berkomunikasi dengan menggunakan
telepon, maka suara yang dikirimkan melalui jaringan telepon tersebut
dilewatkan melalui gelombang. Dan kemudian, ketika gelombang ini diterima, maka
gelombang tersebutlah yang diterjemahkan kembali ke dalam bentuk suara,
sehingga si penerima dapat mendengarkan apa yang disampaikan oleh pembicara
lainnya dari komunikasi tersebut tapi suara akan terputus-putus bila
sinyal/gelombang yang didapat terhambat.
Jadi dapat disimpulkan bahwa sistem analog merupakan
suatu bentuk sistem komunikasi elektromagnetik yang menggantungkan proses
pengiriman sinyalnya pada gelombang elektromagnetik.
Contoh benda-benda yang menggunakan teknologi analog :
- TV/Televisi
Televisi analog yang menerjemahkan sinyal menggunakan
gelombang radio. Pemancar televisi mengirimkan gambar dan suara melalui
gelombang radio, diterima oleh antena di rumah dan diterjemahkan menjadi gambar
yang kita tonton.
- Kamera
Sistem penyimpanan gambarnya menggunakan filem. Kamera
menangkap suatu objek lalu menyimpan objek tersebut ke filem.
- Kaset
Sistem penyimpanannya menggunakan pita yang telah
terekam sebuah data oleh perekam.
Sistem Digital
Sistem Digital adalah suatu sistem yang berfungsi
untuk mengukur suatu nilai yang bersifat tetap atau tidak teratur dalam bentuk
diskrip berupa digit-digit atau angka-angka.
Sitem digital merupakan sistem elektronika yang setiap
rangkaian penyusunnya melakukan pengolahan sinyal diskrit. sistem digital
terdiri dari beberapa rangkaian digital/logika, komponen elektronika, dan
elemen gerbang logika untuk tujuan peengalihan tenaga/energi.
Sinyal digital ini memiliki berbagai keistimewaan yang
unik yang tidak dapat ditemukan pada teknologi analog, yaitu:
- Mampu mengirimkan informasi dengan kecepatan cahaya yang dapat membuat informasi dapat dikirim dengan kecepatan tinggi.
- Penggunaan yang berulang-ulang terhadap informasi tidak mempengaruhi kualitas dan kuantitas informasi itu sendiri, Informasi dapat dengan mudah diproses dan dimodifikasi ke dalam berbagai bentuk.
- Dapat memproses informasi dalam jumlah yang sangat besar dan mengirimnya secara interaktif.
Contoh benda-benda yang menggunakan teknologi digital
:
- Komputer
Sistem kerja komputer untuk mengolah bilangan
binner/digital
- Televisi digital/TV cable
Dengan hadirnya tv digital masalah tentang sinyal
kurang bagus, chanel sedikit, dan kualitas jelek dapat diminimalisir
- MP3 Player
Suatu alat
pemutar musik yang menggantikan walkman dengan kaset karena mp3 player hanya
menggunakan data lunak untuk menggantikan kaset.
Perbedaan Sistem Analog dan Digital
Salah satu karakteristik sistem digital adalah bahwa
ia bersifat diskrit, sedangkan sistem analog bersifat kontinyu sehingga
pengukuran yang didapat sebenarnya lebih tepat dari sistem digital hanya saja
banyak keuntungan-keuntungan yang lain yang dimiliki oleh sistem digital.
Masing-masing sistem tersebut mempunyai kelebihan dan kekurangan sendiri
tergantung dari untuk kasus apa sistem tersebut digunakan. Perbedaan paling
mendasar dari Analog dan Digital adalah pada bentuk gelombang sinyal
masing-masing . Sinyal Analog mempunyai bentuk sinus atau setengah
lingkaran,sedangkan sinyal digital mempunyai bentuk gelombang persegi atau
kotak . Bentuk gelombang sinyal listrik bisa dilihat dengan alat bernama
Osiloskop .
Kelebihan sistem analog
Sistem analaog memiliki potensi jumlah tak
terbatas resolusi sinyal. Dibandingkan dengan sinyal-sinyal digital, sinyal
analog kepadatan tinggi, dapat dilakukan pengolahan lebih sederhana
dibandingkan dengan setara digital. Sinyal analog dapat diproses secara
langsung oleh komponen analog, meskipun beberapa proses tidak tersedia kecuali
dalam bentuk digital.
Kelemahan sistem analog
Kelemahan dari teknologi ini adalah tidak bisa
mengukur sesuatu dengan cukup teliti. Karena hal ini disebabkan kemampuan
mereka untuk secara konsisten terus – menerus merekam perubahan yang terus
menerus terjadi, dalam setiap pengukuran yang dilakukan oleh teknologi analog
ini selalu ada peluang keragu – raguan akan hasil yang dicapai, dalam sebuah
teknologi yang membutuhkan ketepatan kordinasi dan ketepatan angka – angka yang
benar dan pas, kesalahan kecil akibat kesalahan menghitung akan berdampak besar
dalam hasil akhirnya. Dan teknologi ini butuh ketepatan dan ketelitian yang
akurat, salah satu bentuknya adalah otak kita.
Kelebihan sistem digital
Beberapa kelebihan dari sistem digital adalah :
- Teknologi digital menawarkan biaya lebih rendah, keandalan (reability) lebih baik, pemakain ruang yang lebih kecil dan konsumsi daya yang lebih rendah
- Teknologi digital membuat kualitas komunikasi tidak tergantung pada jarak
- Jaringan digital ideal untuk komunikasi data yang semakin berkembang
- Teknologi digital memungkinkan pengenalan layanan-layanan baru
- Teknologi digital menyediakan kapasitas transmisi yang besar
- Kemampuan memproduksi sinyal yang lebih baik dan akurat.
- Mempunyai reliabilitas yang lebih baik (noise lebih rendah akibat imunitas yang lebih baik).
- Fleksibilitas dan fungsionalitas yang lebih baik.
- Kemampuan pemrograman yang lebih mudah.
- Mampu mengirimkan informasi dengan kecepatan cahaya yang mengakibatkan informasi dapat dikirim dengan kecepatan tinggi.
- Penggunaan yang berulang-ulang terhadap informasi tidak mempengaruhi kualitas dan kuantitas informasi itu sendiri.
Sistem komunikasi digital berhubungan dengan
nilai-nilai, bukan dengan bentuk gelombang. Nilai-nilai bisa dimanipulasi
dengan rangkaian rangkaian logika, atau jika perlu, dengan mikroprosesor.
Operasi-operasi matematika yang rumit bisa secara mudah ditampilkan untuk
mendapatkan fungsi-fungsi pemrosesan sinyal atau keamanan dalam transmisi
sinyal.
Kelemahan sistem digital
Sistem digital juga mempunyai beberapa kerugian
dibandingkan dengan sistem analog, bahwa sistem digital memerlukan bandwidth
yang besar. Sebagai contoh, sebuah kanal suara tunggal dapat ditransmisikan
menggunakan single – sideband AM dengan bandwidth yang kurang dari 5 kHz.
Dengan menggunakan sistem digital, untuk mentransmisikan sinyal yang sama,
diperlukan bandwidth hingga empat kali dari sistem analog. Kerugian yang lain
adalah selalu harus tersedia sinkronisasi. Ini penting bagi sistem untuk
mengetahui kapan setiap simbol yang terkirim mulai dan kapan berakhir, dan
perlu meyakinkan apakah setiap simbol sudah terkirim dengan benar.
Pergeseran dari Analog ke Digital
Pada saat ini, khususnya dalam bidang elektronika,
penggunaan teknik digital telah banyak menggantikan kerja yang sebelumnya
menggunakan teknik analog. Alasan utama terjadinya pergeseran menuju teknologi
digital itu adalah sebagai berikut:
- Sistem digital lebih mudah dirancang. Hal itu terjadi karena hal yang diggunakan adalah rangkaian pengalih yanhg tidak memerlukan nilai tegangan atau arus yang pasti, hanya rentangan(tinggi atau rendah) yang diperlukan.
- Penyimpanan informasi mudah dilakukan. Penyimpanan informasi itu dapat dilakukan oleh rangkaian pengalih khusus yang dapat menyesuaikan informasi tersebut dan menahannya selama diperlukan.
- Ketepatan dan ketelitiannya lebih tinggi. Sisttem digital ndapat menangani ketelitian sebanyak angka yang diperlukan hanya dengan menambahkan rangkaian penganlih saja. Dalam system analog, ketelitian biasanya terbatas hanya sampai tiga atau empat angka saja karena nilai tegangan dan arus didalamnya bergantung langsung pada kepada nilai komponen rangkaiannya.
- Operasinya dapat dengan mudah diprogrankan. Sangat mudah untuk merancang suatu sisrem digital yang kerjanya dikendalikan oleh program. Sistem analog juga dapat diprogram tetapi ragam dan kerumitan operasinya sangat terbatas.
- Sistem digital lebih kebal terhadap noise. Perubahan tegangan yang tidak teratur tidak terlalu mengganggu seperti halnya dalam system analog. Dalam system digital nilai pasti untuk tegangan tidak penting sepanjang noise itu tidak sebesar sinyal tinggi atau sinyal rendah yang telah ditetapkan.
- Lebih banyak rangkaian digital yang dapat dibuat dalam bentuk chip rangkaian terpadu. Meskipun rangkaian analog juga dapat dibuat dalam bentuk IC, kerumitannya membuat system analog itu lebih mahal dalam bentuk IC.
Satu-satunya kekurangan rangkaian digital adalah
karena dunia nyata sesungguhnya adalah system analog. Hampir semua besaran
fisik di dunia inibersifat analog dan besaran itulah yang merupakan masukan dan
keluaran yang dapat dipantau, yang dolah dan dikendalikan oleh system.
Contohnya adalah suhu, tekanan, letak, dll.
Pada saat ini semakin banyak penggunaan teknik analog
dan digital dalam suatu system untuk memanfaatkan keunggulan masing-masing.
Tahapan terpenting adalah menentukan bagian mana yang menggunakan teknik analog
danbagian mana yanhg menggunakan teknik digital. Dan dapat diramalkan di masa
depan bahwa teknik digital akan menjadi lebih murah dan berkualitas.
yuhuu, bermanfaat sekali
BalasHapusSolder infrared