RADIO DIRECTION FINDER (RDF)

by 05.26 8 komentar


Radio direction finder (RDF) adalah pesawat radio pencari arah yang dioperasikan melalui penerimaan gelombang elektromagnetik oleh pemancar yang dipancarkan oleh stasiun pemancar.



 Gambar Radio Direction Finder


Prinsip Kerja RDF
Antena pesawat Radio Direction Finder (RDF) akan menerima gelombang elektromagnetik yang dipancarkan oleh stasion pemancar. Oleh karena antena itu merupakan suatu penghantar yang baik maka gelombang elektromagnetik dari pemancar yang diterima oleh antena akan membangkitkan arus gelombang yang getarannya sama dengan getaran gelombang elektromagnetik dari pemancar.

Bila bidang bingkai antena searah dengan arah datangnya isyarat dari pemancar maka tegangan yang dijangkitkan dalam antena akan maksimum dan bila bidang bingkai antena diputar 90o tidak searah lagi dengan arah datangnya isyarat maka tidak ada tegangan yang terjangkit dalam antenna dan isyarat tidak akan terdengar isyarat yang diterima oleh antenna diteruskan ke kotak penerima dan arah pemancar akan berada pada suara yang terkeras. Karena petunjuk arah dihubungkan dengan antena maka arah datangnya isyarat dapat dibaca pada indikatornya.

Pada sistem dua bingkai, bingkai yang satu mengarah ke haluan dan buritan sedangkan yang lain ke sisi iri dan kanan pada kapal. Ujung masing-masing bingkai dihubungkan pada dua buah kumparan yang terpisahkan dan berkedudukan tegak lurus satu sama lain di dalam pesawat penerima. Bila pemancar berada antara dua bingkai itu maka kedua bingkai itu akan menghasilkan tegangan yang menimbulkan medan magnit. Tiap medan magnit akan menggambarkan sebagai vektor, jumlah vektor itulah menunjukkan arah tempat di mana pemancar berada.

Keuntungan dari pesawat RDF antara lain :
Radio Direction Finder (RDF) dapat dipergunakan dalam navigasi pantai dimanapun kapal berada
Kapal-kapal yang akan minta pertolongan karena dalam keadaan darurat kepada kapal lain atau stasiun pantai/darat, dapat menggunakan pemancar radionya sehingga dengan mudah akan ditemukan posisi kapalnya


Pengoperasian RDF
Menghidupkan atau mematikan dan mengoperasikan atau menggunakan pesawat R.D.F pada prinsipnya sama dengan peralatan radio lainnya.


Cara menghidupkan :
  • Hubungkan pesawat dengan jala-jala listrik agar pesawat mendapat tenaga dengan menempatkan switch pada kedudukan ON.
  • Tunggu beberapa menit sampai pesawat mendapat panas yang cukup dan kemudian tempatkan power switch pada keduudkan yang dikehendaki menurut jumlah voltage yang masuk.
  • Tombol-tombol diatur pada kedudukan yang diperlukan untuk mendapat arah stasionnya. 
     Menggunakan pesawat R.D.F

    Sebelum mengoperasikan/menggunakan pesawat R.D.F harus hafal nama-nama tombol serta kegunaannya. Hal ini adalah untuk memudahkan dalam mengoperasikannya.


    • Letakkan power switch pada kedudukan 1,2,3 menurut jumlah voltage yang masuk.
    • Letakkan sistem switch pada kedudukan receiver.
    • Tempatkan band switch pada band yang dikehendaki kalau untuk radio beacon tempatkan pada band 1 dan kalau untuk broad cast tempatkan pada band 2.
    • Letakan wave form switch menurut mode isyarat yang dikehendaki
    (lihat kegunaan masing-masing kedudukan).
    • Carilah frekuensi gelombang radio yang akan dibaring dengan menggunakan tombol tuning.
      • Tombol auto frekuensi gain dan receiver frekuensi diatur sampai mendapatkan volume suara yang baik.
      • Apabila diagram angka delapan yang terlihat pada tabir terlampau pendek, maka tombil radius diatur pelan-pelan sampai panjang yang dikehendaki.
      • Dalam mendapatkan diagram angka delapan diusahakan sampai dapat membentuk satu garis lurus dengan menggunakan tombol fine control.


    Cara mematikan :
    Untuk mematikan RDF setelah digunakan maka tombol-tombol seperti AF gain, RF gain radius ditempatkan pada kedudukan minimum. 
 
 

Dwi Nugraheni Kusumawardhani

Developer

Cras justo odio, dapibus ac facilisis in, egestas eget quam. Curabitur blandit tempus porttitor. Vivamus sagittis lacus vel augue laoreet rutrum faucibus dolor auctor.

8 komentar: