Magnetometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur kekuatan suatu medan magnet. Satuan internasional (SI) yang digunakan untuk mengukur kekuatan medan magnet adalah Tesla. Beberapa negara menggolongkan magnetometer yang sensitif sebagai teknologi militer. Salah satu kegunaan magnetometer yang paling umum adalah pada proses screening di bandara untuk melihat apakah seseorang membawa senjata berbahaya ke atas pesawat.
1. Vector magnetometers
2. Scalar magnetometers
3. Rotating coil magnetometer
4. Hall effect magnetometer
5. Proton precession magnetometer
6. Overhauser effect magnetometer
7. Fluxgate magnetometer
8. Caesium vapor magnetometer
Prinsip Kerja sensor Magnetometer
Prinsip kerjanya menggunakan presesi dari
proton. Medan magnet yg cukup kuat akan menginduksi proton (yang
terdapat dalam cairan kaya hidrogen) sumbu putar proton akan mengikuti
sumbu dari magnet. Medan magnet yang kuat dihilangkan. Sumbu putar proton
akan berubah mengikuti sumbu medan magnet bumi. Perubahan arah sumbu
putar dari proton ini (dari medan yang kuat ke medan magnet bumi) disebut
dengan presesi. Perubahan arah sumbu putar ini yang kemudian diterjemahkan
oleh alat menjadi pembacaan besarnya medan magnet bumi di lokasi tsb.
Kegunaan Sensor Magnetometer
Salah satu kegunaan dari magnetometer adalah untuk
menentukan arah mata angin. Jika kita pernah menggunakan kompas analog, maka
cara kerja dan fungsi magnetometer adalah sama seperti kompas analaog. Akan
tetapi dalam pembangunan sebuah multirotor bukanlah magnetometer analog
(menggunakan jarum penunjuk arah) yang digunakan, akan tetapi magnetometer
digital yang dikemas di dalam sebuah chip. Magnetometer juga sering disebut
dengan kompas digital.
Pada Smartphone, sensor ini berfungsi untuk mendeteksi
medan magnet di sekitar smartphone kita. Misalnya metal detector (pendeteksi
logam), penunjuk arah kutub (kerjasama sensor compass), dan lain sebagainya.
0 komentar:
Posting Komentar